Sabtu, 03 November 2012

Ingin menjadi "FOTOGRAFER" terkenal adalah cita-citaku



          Mengapa saya ingin menjadi fotografer terkenal. ? entah mengapa saya ingin menggeluti profesi ini, selain menjadi hobby saya, saya juga akan mengembangkan lebih baik laik skill saya dari pengelaman saya membatu orang tua saya dalam memotret event atau acara-acara tertentu.

          Kedepannya saya ingin menjadi fotografer handal seperti Darwis Triadi beliau sangat menginspirasi saya dengan ketekunannya dalam bidang photograpy, dan telah sukses di dalam maupun luar negri, saya kagum dengan beliau kartena ia tidak pernah nmengenyam pendidikan formal di bidang photography selama 10 tahun. saya salut atas kesuksesannya.



Berikut petikan kisah hidup pria kelahiran Solo, 15 Oktober 1954 tersebut di bidang fotografi. Awalnya om Darwis muda adalah seorang pilot. Beliau sempat menuntut ilmu di sebuah sekolah tinggi penerbangan di daerah Curug, Tangerang sekitar tahun 1975. Tapi , belakangan om Darwis ngerasa nggak cocok sama profesinya sebagai penerbang. Tahun 1979, akhirnya om Darwis  mengambil sebuah keputusan  berani, banting stir ke dunia fotografi.Padahal, pengetahuan om Darwis di bidang fotografi waktu itu nggak bisa dikatakan memadai.Apalagi latar belakang pendidikan formal pria yang kini berusia 57 tahun tersebut pun nggak bersangkut paut sama bidang fotografi. Waktu ditanya gimana beliau dulu menekuni bidang barunya, om Darwis menjawab,” Karena waktu itu orang masih belum tahu mau belajar (fotografi) kemana, jadi saya belajar sendiri.” Menuntut ilmu secara otodidak beliau lakukan dengan banyak membaca buku dan aktif melakukan praktik di lapangan.

          Mengapa memilih berkarier di bidang fotografi? Om Darwis sendiri nggak punya jawaban pasti. Yang jelas, berpuluh tahun yang lalu itu om Darwis cuman mikirin keahlian yang kira-kira bisa jadi sumber kehidupannya kelak di masa depan, tanpa perlu kembali ke bangku perkuliahan. “Saya enggak tahu tiba-tiba kepikiran foto. Akhirnya terus saya jalanin foto,” ungkap om Darwis. Menurutnya, bidang fotografi di Indonesia pada waktu itu belum terlalu diperhitungkan orang. “Tapi saya berpikir fotografi itu enggak seperti ini nantinya. Makanya saya harus belajar benar,” tambahnya.
          Selama kurang lebih empat tahun, om Darwis mencoba menekuni fotografi secara mandiri. Sekitar tahun 1983, beliau mulai mencari beragam informasi dan mengikuti kursus fotografi di sejumlah negara seperti Jerman dan Swiss.  Untungnya om Darwis bukanlah tipe orang yang pelit untuk berbagi ilmu. Seiring dengan pengalaman dan pengetahuannya yang semakin bertambah, sejak tahun 1985 om Darwis mulai giat menjadi pembicara dalam berbagi seminar dan pelatihan terkait kegiatan “menembakkan” kamera. Dari situ, keinginan untuk membuat sebuah lembaga pendidikan fotografi timbul. Om Darwis mengungkapkan,” Pernah waktu itu saya berjanji, kalau saya jadi fotografer beneran, saya mau bikin sekolah fotografi yang nonformal, tapi profesional.” Apa yang mendasari lahirnya janji tersebut? “Mungkin karena dasarnya saya senang ngajar ya,” jawab om Darwis.

Sumber : http://jasmineramadhanti.blogspot.com/2012/05/biografi-seorang-fotografer-ternama.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar